Tutorial Penyemaian Benih Tanaman Hidroponik

AcehHidroponik.com - Pada kesempatan kali ini, AcehHidroponik.com akan mengulas Tutorial penyemaian bibit atau benih tanaman hidroponik yang merupakan tahapan awal dari proses berkebun, menanam, bertani apapun metode yang digunakan, baik menggunakan media tanah ataupun secara hidroponik. Penyemaian bibit atau benih adalah proses dimana kita mempersiapkan bibit atau benih unggul untuk disemai. 

Walaupum bibit unggul, namun apabila perlakuan kita dalam menyemainya kurang bagus dan kurang teliti. Maka akan mengakibatkan hasil tanaman yang kurang bagus dari segi pertumbuhan maupun hasilnya. Melalui Tulisan dan Video yang ada dibawah, AcehHidroponik.com akan menyajikan tutorial cara penyemaian bibit atau benih tanaman menggunakan media tanam rockwool untuk ditanam dengan sistem hidroponik. Cara Semai benih atau bibit tanaman dengan langkah-langkahnya serta tips untuk mempercepat proses semai bibit tersebut.

Dan berikut penampakan video Tutorial Penyemaian Benih Tanaman Hidroponik :

1. Siapkan media tanam Rockwool, yang telah dipotong menjadi seperti Dadu atau Kubus, dengan ukuran sekitar 2.5 x 2.5 x 2.5 cm atau disesuaikan dengan kebutuhan Anda, untuk dipakai dinetpot, gelas atau botol bekas atau media tanam hidroponik lainnya. Kemudian basahi atau rendam Rockwool dengan air secukupnya, sekitar 1-2 menit sampai sekedar basah, jangan terlalu basah.
   
   
2. Setelah semua rockwool yang akan digunakan sebagai media semai sudah basah dan lembab, media tanam tanaman dan letakkan di baki, tempaian, atau bidang rata yang bisa meletakkaan rockwo;; yang akan disemai dan susun rapi.
   
   
3. Lubangi Rockwool yang telah tersusun rapi tadi dengan menggunakan tusuk gigi, paku atau, alat lain. Dan pastikan lubang tersebut tidak terlalu dalam dan tidak terlalu dangkal, silakan disesuaikan dengan kebutuhan atau besar benih tanaman yang ingin di semai.
   
   
4. Lalu siapkan benih tanaman yang akan disemai secukupnya, ambil benih menggunakan tusuk gigi yang telah dibasahi atau memakai pinset / penjepit. Tapi, AcehHidroponik.com lebih menyarankan menggunakan tusuk gigi yang sudah dibasahi karena lebih mudah dan gampang.
   
   
5. Letakkan benih/bibit tanaman pilihan anda kedalam lubang-lubang yang telah dibuat di rokcwoll (langkah 3) tadi, dan pastikan benih yang dimasukkan jangan terlalu dalam masuk ke dalam rockwoll, maksimal ditanam 1/2 cm dari dipermukaan rockwoll dan terkena basah untuk proses imbisisi. Dalam proses ini usahakan penempatan benih sesuai serat rockwool, sehingga akar akan mudah menjalar.
   
   
6. Pastikan lubang semai pada rockwoll harus disesuaikan dengan ukuran tanaman nanti jika dewasa. Misalkan pada kasus tanaman kangkung dan bayam, yang cenderung tegak / vertical pertumbuhannya, dalam satu rockwool bisa dibuat 3-5 lubang semai. Sedangkan pada kasus tanaman selada, sawi, pakcoy, siomak yang cenderung melebar / horisontal pertumbuhannya, dalam satu media semai cukup dibuat 1 lubang semai. Ataupun pada kasus tanaman dengan pertumbuhan berupa batang maupun tunas seperti cabe/cabai, paprika, tomat, seledri, parsley, strawberry, melon dan semangka cukup dibuat 1 lubang semai dalam satu rockwool.
   
   
7. Kemudian simpan wadah penyemaian bibit tanaman yang sudah disemai ditempat yg sejuk (jauh dari sinar matahari) dan tutup dengan plastik / terpal berwarna Hitam, dan tunggu sekitar 1 – 4 hari akan terlihat benih yang pecah / sprout / tunas (ditandai warna putih), lama sproutnya benih tergantung jenis tanaman.
   
   
8. Jika benih tanaman yang sudah pecah atau sprout, bisa anda langsung pindahkan ke tempat yang mendapatakan sinar matahari yang cukup, minimal 6 jam paparan sinar matahari dalam sehari.

Image Source by Google

Dan setelah benih tanaman mulai muncul daun hijau dengan jumlah daun sekitar 3 atau 4 daun, pada kasus Tutorial Penyemaian Benih Tanaman Hidroponik yang telah dilakukan AcehHidroponik.com lamanya sekitar 10-14 hari dari proses penyemaian benih. 

Apabila proses penyemaian bibit milik anda sudah sampai tahap ini, maka bibi tanaman anda bisa segera dipindahkan kesistem tanam yang telah anda rencanakan sebelumnya. 

Sekiaan, artikel tutorial penyemaian bibit tanaman hidroponik yang telah AcehHidroponik.com ulas secara detail dan lengkap, semoga artikel Tutorial Penyemaian Bibit Tanaman Hidroponik bisa memberikan wawasan baru bagi Anda.

Semoga bermanfaat...